Rahmad Adril Juniansyah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya mengangkat perkaderan BMI sebagai rujukan Skripsi dengan judul ” Strategi Komunikasi Politik Bintang Muda Indonesia (BMI) Sebagai Sayap Partai Demokrat Dalam Proses Kaderisasi Di Provinsi Sumatera Selatan”.
Ia memandang kaderisasi BMI sebagai Organisasi Sayap Partai Demokrat cukup sukses, sehingga sangat layak untuk dikupas secara akademik.
“BMI Sumsel sudah melaksanakan dua kali sekolah kader pertama untuk tingkat DPD dan yang kedua sembilan DPC Kabupaten/ Kota. Kami juga melakukan perkaderan informal yaitu melaksanakan diskusi santai di Warkop” kutipan wawancara Rama dengan Sonedi Ketua BMI Sumsel.
Kesuksesan BMI Sumsel dalam melakukan kaderisasi tidak lepas dari pola komunikasi politik yang dilakukan oleh ketua DPD BMI Sumsel Sonedi Ariansyah S.Sos, Sehingga konten-konten yang disebarkan melalui medsos dapat menarik minat pemuda untuk bergabung.
“Menentukan pesan dengan cara bahasa gaul dan bahasa daerah serta cara komunikasi ketua DPD BMI Sumsel”. Tulis Rama dalam Skripsinya
Rama sapaan akrabnya memandang BMI berhasil mengubah stigma politik, yaitu berpolitik dengan cara santun dan santai. Sehingga pemuda Sumsel yang bergabung di BMI merasa nyaman, dan wadah sebagai pengembangan diri untuk terjun di dunia politik.
Rama memandang DPD BMI Sumatera Selatan bisa menepis bahwasanya pemuda saat ini sangat apatis terhadap urusan politik.
“Strategi dan taktik yang dilakukan BMI dalam menyelesaikan permasalahan pengkaderan yakni rendahnya minat pemuda terhadap politik dengan cara membuat politik terlihat menarik dan santai dan media mereka dalam menyampaikan pesan politik menggunakan media sosial pribadi,dari mulut ke mulut dan juga media spanduk.
Sebagai tolak ukur keberhasilan BMI dalam kaderisasi, maka setiap satu tahun sekali BMI menggelar rapat pleno yang dilakukan disetiap tingkatan yaitu DPC, DPD dan DPN.
Comment