BLITAR – Hidup adalah pilihan dan semua pilihan ada konsekuensi yang harus ditanggung. Ungkapan tersebut lah yang diyakini dan dijalani oleh Revan pemilik gerai kuliner yang diberi label Bebek Gantung Bang Ndut. Menempati sebuah ruangan berukuran 4 x 6 meter yang terletak persis diseberang SPBU Pandean Wlingi Kabupaten Blitar Revan membuka kedai kulinernya.
Kepada awak media media BMI yang datang menemuinya pada hari Sabtu 1/5/2022 Revan menuturkan kisah perjuangan hidupnya di dampingi oleh Ito Tubagus Aditya ketua DPC Partai Demokrat Kota Blitar.
“Awalnya dulu saya sebagai seorang manajer artis di Jakarta. Artis yang saya pegang diantaranya adalah Delva Irawan dan grup musik dangdut Sonata. Mulai dari nol sampai artis tersebut menjadi ternama. Berbagai kontrak manggung dan tampil di televisi Alhamdulillah berhasil kami dapatkan,” tutur Revan.
Revan juga tercatat sebagai pengurus DPC Partai Demokrat Kota Blitar yang diketuai Ito Tubagus Aditya.
“Mas Ito adalah salah satu orang yang berperan dalam karir dan usaha saya. Dulu kemanapun pergi kami jalan bersama mas Ito. Sosok inspiratif yang kemana – mana naik motor sejak dulu bahkan sampai beliau menjadi anggota Dewan tidak berubah. Bergaul dan membina anak-anak muda yang mayoritas berasal dari kaum pinggiran menjadi pilihan mas Ito,” imbuh Revan.
Revan memutuskan kembali ke kota Blitar setelah melakukan perenungan bahwa gaya hidup glamour di ibukota Jakarta kurang cocok dengan dirinya. Alasan lain yang mendasari adalah pingin hidup tenang dan dekat dengan orang tuanya.
“Ibu saya adalah orang terpenting dalam hidup saya, selain mendidik dan membesarkan anaknya beliau juga mengajarkan saya cara memasak. Slogan Bebek Gantung Bang Ndut adalah rahasia pawon mbok’e. Alhamdulillah setiap hari kedai saya bisa menjual 60 ekor bebek dan 40 ekor ayam. Saya memakai resep dari Ibu yaitu saat mengukus bebek dan ayam saya mempergunakan kayu manis dan serai yang diblender,” ungkap Revan.
Saat ini kedai Bebek Gantung Bang Ndut buka dari jam 15:00 dan tutup jam 19:00 WIB dan semua makanan telah habis terjual. Pengunjung dan pelanggan di kedai tersebut sangat ramai dikarenakan masakan bebek nya terbilang lezat, empuk dan sambelnya terbilang istimewa.
“Kedai ini memperkerjakan 4 orang yang lebih tepatnya saya menyebut partner. Kepada mereka saya berikan motivasi dan dorongan agar mereka berani membuka usaha seperti ini. Tentunya akan saya support dari segi biaya dan bumbu rahasia saya,” pungkas Revan.
Comment