DPN BMI mengingatkan pemerintah agar benar benar mendengar aspirasi keluarga korban kerusuhan mei 98.
“Tak peduli yang terlibat bernama Wiranto atau si A atau si B usut saja semua, kapan HAM jadi bener kalau hanya disuarakan ketika menjelang pemilu”tegas Aditya Utama, Wasekjen DPN BMI.
BMI meminta agar pemerintah Jokowi memberi legacy yang baik dalam hal penegakan HAM
“Yang penting otak pelaku HAM segera dibongkar kan file file seperti kesaksian aktivis HAM Munir bisa dibuka untuk ikut memberi kejelasan”ujar Aditya
Menurutnya kebiadaban Mei 98 didasari oleh aktor gila kekuasaan yang sampai sekarang bercokol di negeri ini
“PRESIDEN Jokowi dan Menkopolkam sebaiknya turun menemui keluarga korban kebiadaban semanggi Mei 98. Mereka adalah keluarga pahlawan reformasi, Penegakan HAM harus lebih tinggi dari kepentingan politik jangka pendek, Jokowi harus bersama rakyat bukan bersama benalu HAM di negeri ini, kalau meremehkan penegakan HAM lama-lama seperti bukan negara kita ini atau mirip negara tukang jagal”tegas Aditya
Comment